Kalau denger kata โkankerโ, mungkin yang kita pikirin tuh ini penyakit yang nimpa orang tua. ๐ต๐ด Tapi, ternyata sekarang bukan cuma mereka aja yang perlu khawatir. ๐ซต Soalnya, makin banyak anak muda yang kena kanker! ๐ฑ
Sejak tahun 1990 sampe 2019, kasus kanker pada orang di bawah 50 tahun meningkat tajam โ 80%! ๐ Ini ibaratnya, kalau misal di tahun 1990 ada 100 kasus kanker pada kelompok usia ini, maka di tahun 2019 jumlahnya jadi sekitar 180 kasus. Naik hampir dua kali lipat, cuma dalam 30 tahun! โฑ๏ธ๐ฑ
Nah, yang bikin ilmuwan makin bingung, ternyata kelompok usia di bawah 50 tahun adalah satu-satunya kelompok yang ngalamin peningkatan kasus kanker. Padahal populasi kelompok ini justru menurun. ๐
Oke, coba kita liat kasus kanker usus besar. Di ๐บ๐ธ Amerika, pada akhir 1990-an, kanker ini ada di posisi ke-4 sebagai penyebab kematian akibat kanker pada orang di bawah 50 tahun. Sekarang rankingnya naik โ kanker usus besar adalah penyebab utama ๐ฅ kematian akibat kanker untuk pria di bawah 50 tahun, dan penyebab kedua ๐ฅ untuk wanita di usia yang sama. ๐จ๐
Tapi masih ada yang lebih gila. Ternyata di ๐บ๐ธ sana, orang yang lahir di tahun 1990-an juga punya risiko dua kali lipat lebih tinggi kena kanker usus besar dibanding mereka-mereka yang lahir di tahun 1950. ๐คฏ Untuk kanker rektum risikonya bahkan empat kali lipat lebih tinggi! ๐
Kanker payudara juga nggak kalah mengkhawatirkan. Di tahun 2019, ini jadi jenis kanker dengan kasus dan tingkat kematian tertinggi di kalangan anak muda. ๐ง Padahal dulu kanker payudara lebih sering ditemui pada wanita yang lebih tuaโฆ ๐ต
Jadi, kenapa ini bisa terjadi? Apa yang sebenernya terjadi sama anak muda sekarang?
Salah satu faktornya memang karena canggihnya teknologi buat ngedeteksi kanker dan makin banyak orang yang ngelakuin pemeriksaan kesehatan. ๐ Ya, dulu mungkin banyak kasus kanker yang gak kedeteksi. ๐ฅท
Dan, jumlah kanker itu sendiri pun meningkat seiring dengan gaya hidup yang makin nggak sehat.
๐ Obesitas? Cek. โ
๐ป Minum alkohol berlebihan? Cek. โ
๐๏ธ Kurang gerak? Ceklis. โ
Tapi masalahnya, peningkatan kasus kanker ini nggak cuma terjadi pada satu atau dua orang. Ini terjadi pada satu generasi di seluruh dunia. ๐ Bahkan, orang-orang yang hidup sehat. Para ilmuwan nyebut ini sebagai "efek kohort kelahiran". ๐ถ๐ง๐ฉ๐ต
Alias, ya, kalau kita lahir di atas tahun 1990, kita punya risiko lebih tinggi buat kena kankerโฆ ๐ป
Inilah yang bikin para ahli mikir: pasti ada sesuatu yang baru muncul atau berubah drastis sejak pertengahan abad 20. Sesuatu yang mempengaruhi hampir semua orang di dunia, terutama mereka yang lahir setelah tahun 1990-an. ๐ฐ๏ธ
Dr. Kimmie Ng, profesor dari Harvard Medical School, bilang gini: "Hipotesis utamanya adalah ada paparan lingkungan yang belum teridentifikasi yang mempengaruhi individu, dimulai sejak awal kehidupan." ๐ฃ๏ธ
Jadi, mungkin ada sesuatu yang kita terpapar sejak dalam kandungan, bayi, atau masa kanak-kanak yang bikin kita lebih gampang kena kanker pas udah gede. ๐ถโก๏ธ๐จโ๐ฆณ
Beberapa teori mulai bermunculan. Ada yang bilang ini gara-gara makanan olahan yang makin banyak. ๐๐ช Ada juga yang nuduh polusi lingkungan yang makin parah. ๐ท Atau, penggunaan plastik dan bahan kimia dalam makanan yang makin tinggi. ๐งช Bahkan ada juga yang curiga sama perubahan pola tidur kita gara-gara lampu malam dan gadget. ๐ฑ๐ก
Terus ternyata, bisa jadi faktor genetik juga main peran. ๐ญ Ada penelitian yang nunjukin kalo secara genetik, anak muda mungkin lebih rentan terhadap faktor lingkungan yang nyebabin kanker. ๐งฌ
Tapi, efek dari macem-macem paparan ini tuh gak langsung keliatan. Butuh waktu puluhan tahun buat ngeliat dampaknya. Kayak bom waktu yang udah dipasang sejak kita lahir, dan baru meledakโฆ pas kita dewasa. โณ๐ฅ
Oke, sekarang kita masuk ke bagian paling penting: apa yang bisa kita lakuin? ๐ฆธโโ๏ธ
Kalau di Amerika, lembaga kesehatan udah mulai nurunin usia rekomendasi buat mulai ngecek kanker. Dulu 50 tahun, sekarang jadi 45 tahun. ๐
Tapi bisakah kita ngelakuin tidakan pencegahan sebelum kena kanker?
Jadi gini, penyebab kanker tuh mutasi genetik di sel kita. Sel jadi ganas. ๐โก๏ธ๐
Biar gampang, bayangin aja sel normal itu kayak mobil. ๐ Terus, mutasi genetik itu bisa nyebabin kerusakan di sistem rem atau gas mobil. ๐ ๏ธ
Sebenernya, tubuh kita punya bengkel yang bisa benerin kerusakan ini. Tapi kadang-kadang, rusaknya kebanyakan atau bengkelnya lagi sibuk. ๐ณ๏ธ Mobilnya jadi ugal-ugalan. Ngebut, nabrak sana-sini, bikin kacau. ๐๐จ Inilah sang sel kanker.
Nah, ngelakuin berbagai hal yang berisiko kanker โ kayak makan junkfood, ngerokok, minum alkohol, begadang terus โ bisa bikin bengkel semakin rusak, atau mobilnya soak sampe gak bisa dibenerin. โ Alias, kita jadi lebih berisiko kena kanker.
Jadi ya, mungkin abis baca ini, ambil sepatu lari kalian yang udah lama gak disentuh itu, dan olahraga~ ๐ Asalkan, setelahnya gak makan kol goreng dan lanjut begadang sampe jam 3 pagi lagi~ ๐
Dan seperti biasa, terima kasih!
โ